Assalamualaikum wr.wb
Email merupakan salah satu layanan internet yang banyak digandrungi masyarakat modern. Email (Electronic Mail) juga merupakan layanan yang 40% nya dipakai pengguna internet. Sisanya jejaring sosial, blog, dll.
Email juga merupakan bagian penting di internet. Sebab jika anda ingin membuat akun dalam suatu situs, maka pasti situs tersebut akan meminta email dan verifikasi anda.
Banyak sekali tujuan orang meng-hack atau mengambil alih email orang lain. Ada yang ingin menghack akun jejaring sosialnya (fb,twitter,dll) lewat email. Menghack blog musuh dengan terlebih dahulu menghack emailnya. Namun, kebanyakan orang merasa repot dengan teknik-teknik hack email di internet yang belum tentu berhasil. Akhirnya banyak orang yang menggunakan software atau aplikasi peng-hack email di internet. Namun orang itu tidak mengetahui bahwa yang dihack adalah akunya sendiri.
Percayalah, itu sebenarnya hanya akal-akalan para hacker untuk menghack email seseorang secara random (tanpa target/acak). Kecuali apliaksi tersebut telah di susupi code atau script untuk menembus firewall website layanan email tersebut. Kebanyakan aplikasi penghack akun email atau jejaring sosial menggunakan beberapa form berikut:
1. Mengisi Email Target
2. Mengisi Email Anda
3. Mengisi Password Email Anda
4. Code
Fungsi Tipuan:
*Mengisi Email Target
-Agar anda mempercayai bahwa email tujuan adalah sasaranya.
*Mengisi Email Anda
-Jika anda mengisi kolom ini, maka email anda akan dikirim ke email atau komputer si pembuat aplikasi tersebut, atau hacker dibaliknya.
*Mengisi Password Email Anda
-Jika anda mengisi ini dengan password anda, maka password yang anda ketik akan dikirim ke si pembuat aplikasi atau hacker yang membuat aplikasi tersebut.
*Code
-Anda diharuskan mengisi kolom ini karena agar anda mempercayai bahwa kode-kode tersebut ikut membantu menyelesaikan tugas aplikasi. Atau code-code tersebut merupakan sebuah code yang digunakan untuk menipu atau menembus firewall website layanan email. Padahal ini tidak mungkin.
Hacker menggunakan teknik Phising (Fishing) atau jika diartikan memancing. Hacker memancing si korban agar mau memberikan email dan passwordnya dengan dalih aplikasi penghack akun email.
Jadi saran saya, jangan gunakan apliaksi peng-hack akun di internet jika ciri-cirinya seperti itu. Atau jika anda ingin tetap mencoba, maka buatlah sebuah email palsu, jangan menggunakan email yang sering digunakan. Apalagi email itu terkait dengan Jejaring Sosial atau Blog, atau akun anda yang lain. Karena jika email sudah dihack, bukan tidak mungkin kalau akun lainya juga akan kena hack.
Sekian dari saya. Terimakasih.
Email merupakan salah satu layanan internet yang banyak digandrungi masyarakat modern. Email (Electronic Mail) juga merupakan layanan yang 40% nya dipakai pengguna internet. Sisanya jejaring sosial, blog, dll.
Email juga merupakan bagian penting di internet. Sebab jika anda ingin membuat akun dalam suatu situs, maka pasti situs tersebut akan meminta email dan verifikasi anda.
Banyak sekali tujuan orang meng-hack atau mengambil alih email orang lain. Ada yang ingin menghack akun jejaring sosialnya (fb,twitter,dll) lewat email. Menghack blog musuh dengan terlebih dahulu menghack emailnya. Namun, kebanyakan orang merasa repot dengan teknik-teknik hack email di internet yang belum tentu berhasil. Akhirnya banyak orang yang menggunakan software atau aplikasi peng-hack email di internet. Namun orang itu tidak mengetahui bahwa yang dihack adalah akunya sendiri.
Percayalah, itu sebenarnya hanya akal-akalan para hacker untuk menghack email seseorang secara random (tanpa target/acak). Kecuali apliaksi tersebut telah di susupi code atau script untuk menembus firewall website layanan email tersebut. Kebanyakan aplikasi penghack akun email atau jejaring sosial menggunakan beberapa form berikut:
1. Mengisi Email Target
2. Mengisi Email Anda
3. Mengisi Password Email Anda
4. Code
Fungsi Tipuan:
*Mengisi Email Target
-Agar anda mempercayai bahwa email tujuan adalah sasaranya.
*Mengisi Email Anda
-Jika anda mengisi kolom ini, maka email anda akan dikirim ke email atau komputer si pembuat aplikasi tersebut, atau hacker dibaliknya.
*Mengisi Password Email Anda
-Jika anda mengisi ini dengan password anda, maka password yang anda ketik akan dikirim ke si pembuat aplikasi atau hacker yang membuat aplikasi tersebut.
*Code
-Anda diharuskan mengisi kolom ini karena agar anda mempercayai bahwa kode-kode tersebut ikut membantu menyelesaikan tugas aplikasi. Atau code-code tersebut merupakan sebuah code yang digunakan untuk menipu atau menembus firewall website layanan email. Padahal ini tidak mungkin.
Hacker menggunakan teknik Phising (Fishing) atau jika diartikan memancing. Hacker memancing si korban agar mau memberikan email dan passwordnya dengan dalih aplikasi penghack akun email.
Jadi saran saya, jangan gunakan apliaksi peng-hack akun di internet jika ciri-cirinya seperti itu. Atau jika anda ingin tetap mencoba, maka buatlah sebuah email palsu, jangan menggunakan email yang sering digunakan. Apalagi email itu terkait dengan Jejaring Sosial atau Blog, atau akun anda yang lain. Karena jika email sudah dihack, bukan tidak mungkin kalau akun lainya juga akan kena hack.
Sekian dari saya. Terimakasih.
1 Tanggapan Dari Pengunjung:
Provided that there are people who are as fearless as you are in expressing
your view, the humanity may stay.
http://archive.org/details/CashAdvanceLoansInstantApprovalForEveryone or cash advance loans
Post a Comment